Selasa, 10 Januari 2012

KEGIATAN EKSPOR DAN IMPOR


Istilah ekspor dan impor sering kita dengar atau kita baca. Istilah ini biasa digunakan dalam perdagangan antarbangsa. Lalu apa yang dimaksud dengan ekspor dan impor?
Telah diungkapkan di muka bahwa terdapat 2 kegiatan utama dalam perdagangan antarbangsa, yaitu penjualan dan pembelian. Kegiatan menjual barang ke negara lain disebut ekspor. Pihak yang menjual barang disebut eksportir. Kegiatan yang lain adalah pembelian. Kegiatan membeli barang dari negara lain disebut impor. Pihak yang membeli barang disebut importir.

a.  Ekspor Indonesia
Hasil alam merupakan kekayaan alam yang dimiliki bangsa Indonesia. Maka dari itu, komoditas ekspor negara kita berasal dari alam. Pada dasawarsa 1980-an, ekspor terbesar Indonesia berasal dari minyak dan gas (migas). Pasa masa tersebut, devisa terbesar diperoleh dari migas.
Namun pada dasawarsa 1990-an, ekspor nonmigas mulai menunjukkan perkembangan cukup pesat. Bahkan mulai tahun 2000, nilai ekspor nonmigas lebih besar daripada ekspor migas. Pada tahun 2006, nilai ekspor nonmigas sebesar Rp79,5 triliun, sedangkan migas Rp21,8 triliun.
Ekspor nonmigas Indonesia dikelompokkan menjadi 4 macam, yaitu industri, perkebunan, perikanan, hutan, dan tambang nonmigas.
1)  Ekspor hasil industri, antara lain:
a) pakaian jadi,
b)  minyak kelapa sawit,
c) kayu lapis,
d) kayu gergajian,
e) karet olahan,
f) kertas,
g) pupuk,
h) mebel.

Saat ini Indonesia merupakan negara penghasil kayu lapis terbesar di dunia. Hasil industri tersebut diekspor ke Jepang, Hongkong, Singapura, Korea Selatan, Taiwan, dan Arab Saudi.

2)  Ekspor hasil perkebunan, antara lain:
a) rotan,
b) kopi,
c) lada putih,
d) lada hitam,
e) teh,
f) cokelat,
g) karet.


Barang hasil perkebunan diekspor ke Jepang, Singapura, Inggris, Belgia, Belanda,  Jerman, Amerika Serikat, Malaysia, Hongkong, dan Taiwan. 

3)  Ekspor hasil perikanan, antara lain:
a) lobster tawar,
b) ubur-ubur,
c) udang,
d) tuna,
e) cakalang.

Negara tujuan ekspor hasil perikanan antara lain Jepang, Singapura, dan Hongkong.

4)  Ekspor hasil hutan, antara lain:
a) kayu,
b) rotan,
c) damar,
d) kemenyan.

Negara tujuan ekspor hasil hutan antara lain Jepang dan Singapura.

5)  Ekspor hasil tambang nonmigas, antara lain:
a) tembaga
b) batu bara,
c) bauksit,
d) nikel.

Hasil tambang nonmigas diekspor ke Jepang, Korea Selatan, dan Thailand.
Selain ekspor barang Indonesia juga melakukan ekspor jasa. Ekspor jasa yang dimaksud adalah pengiriman Tenaga Kerja Indonesia (TKI).
Negara  kita memiliki jumlah penduduk yang besar. Dengan demikian jumlah tenaga kerja pun juga banyak. Namun, tidak semua tenaga kerja dapat memperoleh pekerjaan di dalam negeri. Jumlah lapangan kerja di dalam negeri lebih sedikit bila dibandingkan dengan jumlah tenaga kerja. Maka dari itu, banyak tenaga kerja Indonesia yang mencari lapangan kerja di luar negeri.
Negara yang banyak menerima TKI antara lain Malaysia, Korea Selatan, Arab Saudi, Kuwait, Qatar, Cina,  dan Taiwan. TKI juga mendatangkan devisa yang cukup besar bagi negara. Maka dari itu, mereka mendapat julukan Pahlawan Devisa.

b.  Impor Indonesia
Suatu barang buatan negara lain ditandai dengan tulisan tertentu. Misalnya, pada sebuah pensil terdapat tulisan Made in Cina. Hal ini berarti pensil tersebut buatan Cina. Sekarang coba kamu amati pensil atau bolpoinmu! Tahukah kamu mengapa suatu negara perlu mengimpor barang? Terdapat beberapa alasan yang mendorong suatu negara melakukan impor, antara lain:
1)  ada barang yang belum mampu dibuat di dalam negeri,
2) ada barang yang sudah dibuat di dalam negeri, akan tetapi jumlahnya tidak mampu memenuhi kebutuhan seluruh masyarakat,
3)  biaya yang dikeluarkan untuk impor lebih murah daripada membuat
sendiri.

Lalu barang apa saja yang diimpor Indonesia? Komoditas impor Indonesia berupa barang-barang yang diperlukan untuk konsumsi maupun produksi. Barang-barang tersebut antara lain bahan kimia dan obat, pupuk, semen, alat listrik, mesin, susu, alat rumah tangga, tekstil, dan beras.

1 komentar:

Unknown mengatakan...

Dear Staff Export

Saya dari PT Tiga Sekawan Sukses Ekspress ingin memperkenalkan service yang kami miliki yaitu pengiriman Export/Import barang :

General Cargo
Dangerous Goods/Chemical, dan
Perishable

Dengan AirFreight Ke mancanegara dengan cepat , aman , nyaman, dan dapat bersaing harga. Kami merupakan TOP Agent dan direct semua Airlines dan dapat dijadikan rekanan oleh Freight Forwading untuk bekerja sama dalam proses pengiriman.
Mengenai price list kami berdasarkan case by case tujuan, berat dan barang yg dikirim ,
Untuk perbandingan dengan yang sudah ada, ataupun pertanyaan jangan ragu menghubungi saya untuk mengecheck Rate yang dibutuhkan baik via Udara.
Kami sangat mengharapkan dan menunggu kabar baiknya.
Atas perhatian dan kerja samanya saya ucapkan terimakasih.

Thank You

--
NOTE :
Following to the release of MOF Regulation No. 38/PMK.011/2013, PT Tiga Sekawan Sukses Ekspres will be in compliance with the Indonesia regulation,
The Value Added Tax (VAT) will be levied effective from January 01, 2016.

1. All freight components will be charged VAT 1%.
===============================
Best Regards,
Feri
(Airfreight International)
PT TIGA SEKAWAN SUKSES EKSPRESS
Komplek Puri Delta Mas Blok D1-3
Jalan Bandengan Selatan Raya no 43
Tel : 62-21 66692366 (hunting)
Fax : 62-21 66692602/466/477
mobile : 087808065341
Email : ferian@three-ss.com

Posting Komentar